Sabtu, 03 Januari 2009

Hijau lah indonasia ku

Hijaulah indonesiaku dengan hijaunya kembali dunia akan menghambat terjadinya pemanasan global yang ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca

Rabu, 17 Desember 2008

VISIT SUMBAR YEAR


Benteng for dechok dan jembatan limpapaeh

VISIT SUMBAR YEAR

NGARAI SIANOK
Terletak di kota wisata bukit tinggi

KARANGAN PUISI

PENULIS ATIKA PERMACI SWARY
EDITING Prof.ELANT FIRDAUS.MM.M.kom
" SEPI TAMPAMU "
Lewat malam
Kutitip salam.....
Membuat hati ini
jadi terkesan.....
Lewat siang aku
Kirim pesan supaya
Aku tak kau lupakan....
Lewat sms ku kirim
Kata....
Biar menjadi
Kesejukan jiwa....
Lewat sembahyang...
Ku kirim do'a
Semoga hari mu
bahagia....

JEMBATAN KELOK 9

Ini adalah salah satu seketsa gambar tentang jembatan kelok sembilah yang rencananya akan selesai pembuatanhya pada 2009

KARANGAN PUISI


karya ATIKAH PERMACISWARI
Di edit oleh Prof.ELANT FIRDAUS.MM.M.kom
" PANDANGAN PERTAMA "

Malam itu kita bertemu
Ku tatap wajah mu
Entah kekuatan apa yang mengetuk
Hati ini, hingga aku jatuh cinta padamu
Ku ragu atas perasaan yang ku alami
Mengapa perasaan ini ada
Masih ku ingat dan kurenungkan
Malam itu
Saat kau panggil nama ku
Tersentuh naluri hatiku
Ku harap engkau mengerti
Atas perasaan ini
Bisakah engkau menghargai
Perasaan cintaku
Masih teringat jelas
Di benak ini
Senyumanmu yang sangat indah
Masih ku gambarkan
Wajahmu yang kurindu

Overclock

OverClock

Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir dibidang hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam kehidupan sehari hari.

Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat.

Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, computer pertama yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (808 8)dan dibuat lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem operasi sebuah computer. DOS hanyalah berbentuk disket sudah dapat dijadikan storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak orang mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilobyte, harddisk pertama berukuran sangat besar dengan beberapa puluh megabyte

Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan pada tahun ini.

Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batas terakhir.

Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal dan pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor.

Apakah sebenarnnya tujuan overclock

Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja.

Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada, memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan overclock. Misalnya seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor yang lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat dan mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi mampu memiliki kecepatan yang hampir atau melebihi computer dengan procesor lebih mahal

Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah tahun 2000. Misalnya untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum semua perkembangan telah sempurna. Karena masih terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.

Bagaimana melakukan overclock.

Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock CPU pada BIOS. Bila processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6GHz. Dengan merubah bus pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ atau 16X133Mhz dengan hasil 2.1Ghz atau 2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara inilah computer dapat dipacu dan sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.

Berapa mahal dari biaya overclock.

Biaya overclock bisa bervariasi. Bila anda melakukan overclock sebuah computer yang tidak terlalu tinggi, misalnya dengan mempercepat laju processor menjadi 10% atau 20% lebih cepat. Mungkin anda tidak memerlukan biaya tambahan. Perubahan hanya dilakukan pada BIOS saja.

Contoh anda mengunakan procesor 1.6Ghz, lalu memacu menjadi 2.1Ghz. Dengan heatsink standard, pada kecepatan tersebut masih diposisikan aman bagi computer dan dapat dilakukan dengan mudah.

Tetapi bila dilakukan overclock cukup tinggi, misalnya diatas 25%, umumnya akan muncul kendala terjadi pada panas processor. Karena disain heatsink standard sebagai pendingin processor dibuat terbatas untuk kecepatan tertentu. Kendala pada panas processor dapat diperbaiki dengan menganti heatsink non standard. Dengan heatsink non standard maka processor terhindar dari hang atau malfunction karena terlalu panas bekerja. Atau dibantu pada sirkulasi udara didalam untuk memperbaiki sistem pendingin computer.

Kenapa panas menjadi momok dari kegiatan overclock. Dengan peningkatan kecepatan, dampak akan membuat processor menjadi panas.

Lalu dimana tingkat kemahalan dari kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock pada processor saja, tanpa memperbaiki perangkat lainnya. Hal ini dapat dikatakan murah. Tetapi bila anda berkeinginan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, termasuk memory, mainboard premium, VGA top-end, power supply, pendingin bahkan case yang khusus di disain untuk overclocking. Disitulah nilai mahal yang harus disediakan. Karena perangkat khusus yang disediakan memang memiliki kelebihan tersendiri.

Memiliki sebuah computer dengan tingkat hardware paling optimal hampir sama seperti membeli sebuah PC dengan harga 2 buah PC. Contoh saja, dahulu ada seorang pemula menginginkan pendingin yang baik bagi computer karena telah dioverclock. Untuk menghemat dia membeli fan berkecepatan 7.200RPM 80mm akan lebih murah dibandingkan membeli heatsink bagus tetapi lebih mahal. Beberapa hari kemudian, dia kembali menganti heatsink 7.200RPM dengan heatsink baru. Dikatakan , ketika fan dipasangkan didalam case ternyata malah membuat seluruh meja kerjanya ikut bergetar.

Apa yang perlu diperlukan untuk melakukan overclock.

Mudah untuk membuat processor agar dapat dioverclock, tetapi dampaknya cukup luas bagi hardware lain. Bila berbicara pada computer yang ada saat ini, melakukan overclock akan berdampak bagi hardware seperti sistem I/O, VGA dan lainnya.

Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga akan memacu kinerja bagian lain seperti memory, PCIe, PCI dan AGP clock. Artinya bila procesor dengan kecepatan bus 100MHz dipacu menjadi 120MHz (20%), maka kecepatan clock hardware lain juga meningkat. Demikian juga kecepatan memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor yaitu sekitar 20%.

Banyak kesalahan terjadi bagi pemula karena tidak terlalu mengenal perhitungan, kemampuan serta batasan dari hardware. Untuk itu kita bagi dari masing masing hardware yang terkait satu sama lain karena secara langsung akan terkena dampak ketika processor dipacu diatas standard.

Dengan memacu overclock pada processor terdapat 3 hal penting

1. Processor memiliki batas kecepatan tertentu, semakin tinggi maka semakin panas dan tidak stabil. Menghadapi panas hanya dapat dihadapi dengan sistem pendingin yang baik. Menganti pendingin jenis tertentu akan menjaga keberhasilan ketika melakukan overclock.
2. Semakin tinggi multiplier sebuah processor akan semakin tidak stabil. Umumnya mereka yang ingin melakukan overclock mengambil inisiatif dengan jalan membeli processor bermultiplier rendah. Dengan multiplier rendah, maka kecepatan processor memiliki persentas lebih tinggi plus lebih murah. Misalnya anda mengunakan processor 2.4Ghz dengan multiplier 12 X 200Mhz akan mudah dipacu menjadi 3Gz dengan bus 250Mhz dann terjadi peningkatan 25%. Dibandingkan anda mengunakan processor 3GHz dengan bus 200Mhz dan multiplier 15 X 200Mhz yang mengharuskan bekerja pada 3.75Ghz dengan bus 250Mhz akan sulit untuk stabil bekerja
3. Daya power untuk processor. Kita mengenal dengan overvoltage. Dengan menambahkan voltage bagi processor akan menjaga kestabilan computer. Bila overclock dilakukan pada batas wajar, overvoltage jarang dilakukan. Tetapi pada overclock yang cukup extreme, overvoltage umumnya menjadi pilihan terakhir yang diambil. Dampaknya kembali kepada point pertama yaitu semakin panasnya processor. Mengapa overvoltage dilakukan. Semakin cepat processor bekerja, semakin besar daya atau power yang dibutuhkan. Dengan menambah supply power bagi processor dengan peningkatan voltage atau overvoltage akan memberikan power yang cukup ketika processor bekerja diatas kecepatan standard. Untuk meningkatkan daya bagi procesor, pada BIOS setup terdapat option Vcore. Angka Vcore inilah yang dimainkan agar processor menjadi lebih stabil

Dampak pada chip-set dan kestabilan hardware lain.

Setelah membahas kendala overclock processor, kita kembali melihat dasar dari bus clock pada sistem computer. Melihat dari bagian mainboard, terdapat pembagian kecepatan yang sama agar sinkron bekerja dari tiap tiap hardware.

Melihat pembagian bus tersebut anda dapat menganalisa. Bila sebuah computer dengan kecepatan processor 100Mhz pada bus external, lalu dipacu menjadi 120Mhz. Dampaknya perhitungan clock pada device PCIe, AGP dan ISA bus juga meningkat 20% lebih cepat. Contoh saja bila sebuah VGA AGP dengan bus 66Mhz, dengan kecepatan chip-set yang dipacu 20% saja akan memaksa VGA bekerja pada kecepatan 80Mhz. Artinya akan sulit membuat VGA tetap stabil ketika memainkan game. Atau anda mengunakan harddisk jenis SATA yang sensitif terhadap perubahan, ketika melakukan overclock bisa saja menyebabkan kegagalan harddisk bekerja.

Sebelum perusahaan mainboard membuat option pengunci PCIe/AGP dan PCI, cara paling mudah adalah mencari titik aman pada clock internal. Ketika seseorang melakukan overclock, 20% mungkin malah membuat hardware tidak stabil. Tetapi meningkatkan kecepatan pada overclock 30% malah hardware berjalan normal. Titik 30% adalah titik aman yang diambil para overclock. Perhitungan titik aman tersebut berbeda beda baik pada jenis procesor yang ada.

Kendala pada peningkatan kecepatan bagi chip-set dengan overclock, saat ini bukanlah sebuah masalah. Beberapa perusahaan mainboard telah mendisain agar computer bekerja lebih stabil dengan penambahan option baru untuk pengunci dari clock hardware. Option ini berfungsi sebagai pengunci agar clock dari hardware lain tidak ikut naik mengikuti kecepatan clock processor. Ketika processor bekerja pada kecepatan non standard, maka ketiga bagian tersebut akan tetap sama bekerja seperti kecepatan standard.

Persiapan dan tahapan overclock

Karena overclock adalah kegiatan trial and error atau coba coba. Tahap paling awal adalah anda harus mengetahui dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci ketika dilakukan overcloking. Bila BIOS tidak dapat melakukan boot secara normal, maka pengembalin agar mainboard dapat berkerja kembali dengan melakukan reset BIOS pada untuk mengembalikan BIOS diposisi default.

Hal lain adalah kesabaran. Coba melakukan peningkatan kecepatan processor secara tahap demi tahap. Melakukan peningkatan secara berlebihan hanya akan mengacaukan analisa anda. Melakukan overclock dengan perlahan akan lebih mudah berhasil, dan menganalisa sesaat apakah computer sudah dapat bekerja dengan baik. Dan coba nikmati beberapa aplikasi apakah semua sudah berjalan normal sebelum meningkatkan kecepatan processor lebih tinggi lagi.

Bila terjadi kegagalan misalkan computer mengalami hang, blue screen atau gagal menjalankan aplikasi tertentu. Kembalilah menganalisa pada bagian hardware. Dan mencari dibagian manakah yang membuat computer gagal dilakukan overclock.

Beberapa bagian yang sering menyebabkan kegagalan karena overclock :

1. Memory umumnya paling dominan. Ketika overclock terjadi, bagian memory harus mengimbangi kecepatan processor.
2. Panas yang berlebihan terjadi pada processor bila mengunakan heatsink standard
3. Kekurangan daya pada processor karena mainboard atau power supply yang tidak memadai
4. Kemampuan mainboard yang tidak menunjang, atau tidak di disain untuk overclocking
5. Kemampuan perangkat hardware lain tidak mampu bekerja pada kecepatan overclock

Bagian yang paling penting pada overclock adalah memory dan power supply

Beberapa tahun lalu anda pasti pernah mengenal memory jenis SDRAM dengan kecepatan PC100, PC133 dan PC150. Saat ini perkembangan kecepatan memory DDR dibagi dengan PC2100, PC2600 dan PC3200. Dan jenis DDR2 juga dibagi lagi menjadi PC4300, PC5400 dan selanjutnya. Dan terakhir teknologi dual channel agar memory memberikan bandwidth lebih besar dengan 2 buah modul memory yang harus dipasang bersama sama.

Kita ambil contoh Pentium III dengan kecepatan 500Mhz bus 100Mhz. Untuk mengoverclock menjadi 667Mhz maka computer harus dilakukan setup dengan bus 133Mhz. Dan memory dari standard PC66/PC100 harus diganti dengan PC133 dan PC150

Bila anda mengunakan jenis Pentium 4 1.6Ghz dengan memory DDR dan bus 100Mhz maka computer cukup mengunakan PC2100. Tetapi dengan kecepatan overclock dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer idealnya mengunakan memory berkecepatan PC2700/DDR333.

Pilihan dari kecepatan memory sebenarnya bukan masalah ketika mengoverclock processor. Hanya untuk mengoptimalkan kinerja computer, diperlukan sebuah kemampuan memory juga. Bila tujuan overclock untuk memaksimalkan seluruh kinerja sebuah computer maka kecepatan memory menjadi adalah hal yang mutlak .

Sebagai contoh, mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan dual channel memory untuk optimalnya memiliki kinerja pada memory dengan DDR memory berkecepatan DDR PC3200. Apakah memory berkecepatan PC2700 atau PC2100 tidak dapat digunakan. Jawabannya : tetap dapat digunakan. Beberapa mainboard saat ini sudah memasukan option multiplier atau pembagian bagi kecepatan memory dengan processor. Dengan menurunkan kecepatan multiplier memory maka computer dapat mengunakan kecepatan memory lebih rendah

Dampak menurunkan multiplier memory tentu bertentangan dengan tujuan overclock. Disatu sisi kecepatan processor meningkat, disisi lain yaitu kecepatan memory menjadi menurun. Apakah yang terjadi jika kecepatan memory diturunkan. Tentu bagian memory hanya menghasilkan bandwidth lebih rendah atau memiliki kecepatan tranfer lebih rendah karena rendahnya clock yang dikurangi. Pada sisi processor atau CPU sedang bekerja cepat, disisi memory malahan terjadi kelambatan pada tranfer data antara processor ke memory. Hasilnya tentu menjadikan performa computer sedikit lebih rendah

Pemakaian multiplier memory hanya berguna bila memory tidak sanggup bekerja terlalu tinggi ketika processor dilakukan overclock. Sebagai contoh anda mengunakan jenis DDR PC3200 jenis standard yang ada dipasaran. Dengan peningkatan kinerja processor dengan overclock, umumnya terjadi kegagalan pada memory. Karena memory tidak mampu bekerja diluar batas kecepatan standard. Pilihannya adalah menurunkan kecepatan multiplier 1 step dari kecepatan yang ada.

Sebagai contoh pada gambar dibawah ini. Dengan kecepatan processor berFSB 200Mhz maka kecepatan memory standard akan dipacu pada 200Mhz X 2 = DDR400 atau sama dengan kecepatan PC3200. Melakukan overclock processor 10% saja dari kecepatan standard processor maka dibutuhkan kecepatan memory pada kecepatan DDR440. Bila memory tidak mampu bekerja pada kecepatan DDR440, pilihannya dengan menurunkan kecepatan multiplier 1 step dibawahnya. Sehingga memory akan bekerja pada kecepatan 365Mhz atau hampir sama seperti kecepatan PC2700. Karena memory memiliki kecepatan DDR400, dengan kecepatan 365Mhz masih dapat diterima atau dibawah kecepatan standard memory.

Keinginan yang umumnya hendak dicapai oleh para gamer

Keinginan seseorang memiliki computer lebih cepat tidak lepas dari hardware pendukung yang ada. Saat ini sudah banyak memory jenis premium dipasarkan. Pilihan mengunakan memory jenis Premium memang tidak mudah. Selain lebih mahal, memory dengan performa lebih tinggi dibandingkan memory standard memiliki keistimewaan tersendir.

Kami sempat menanyakan pada sebuah produsen memory terbesar saat ini. Mengapa dibuat memory jenis premium (untuk overclock) dan standard. Jawaban dari mereka sederhana.

Chip memory dibuat dengan beberapa model :

Pertama adalah memory standard yang banyak dijual dipasaran. Memory standard ditujukan pada end user. Umumnya chip memory standard dijual lebih murah dan dirakit kembali menjadi memory module. Atau sudah dirakit menjadi memory module dan dijual ke perusahan computer untuk digunakan pada computer branded. Jenis memory standard diproduksi masal dalam jumlah banyak sehingga biaya produksi lebih murah.

Jenis kedua adalah memory yang dijual khusus. Biasanya memory yang dijual khusus diperuntukan bagi perusahaan memory ternama. Perusahaan dengan merek memory tertentu memproduksi module memory dan diberikan label merek dari perusahaan pembuat module memory. Umumnya memory dengan merek tertentu sudah memiliki jaminan terhadap kompatibel diberbagai hardware. Jadi yang ditekankan adalah kompatible pada hardware yang ada dipasaran

Ketiga adalah memory berdasarkan pesanan untuk jenis Premium. Perusahaan pembuat memory hanya membuat memory jenis Premium yang dipesanan dari perusahaan OEM/merek perusahaan memory tertentu dalam jumlah besar. Karena dibuat berdasarkan pesanan, walaupun memilik jumlah besar tetapi tetap mahal karena memiliki kualitas. Memory Premium memang dibuat dengan biaya ebih mahal. Selain memiliki daya tahan lebih tinggi, kemampuan memory Premium tidak akan pernah didapat pada memory standard dan hampir tidak pernah dijual langsung oleh pembuat memory itu sendiri. Kriteria dari memory Premium memang lepas dari kebutuhan memory standard. Biasanya dipasarkan dengan tingkat latency rendah, atau memiliki kemampuan bekerja pada clock tinggi. Khusus bagi para gamer, lebih memilih memory jenis premium. Jenis memory premium umumnya memiliki ketahanan lebih tinggi.

Manfaat ganda juga didapat dengan memory premium. Saat ini ada 2 pilihan antara memory premium ber-latency rendah dengan ketahanan clock standard dan memory premium yang mampu bertahan pada kecepatan clock tinggi tetapi berlatency tinggi.

Untuk mengunakan memory dengan kemampuan clock tinggi, lebih ideal digunakan pada overclock. Tetapi memiliki kelemahan dengan latency tinggi misalnya dinamai dengan PC4400 berlatency 2.5-3-3-6, sehingga computer terlihat kurang responsif. Tetapi pada memory yang memang lebih mampu bertahan pada clock tinggi dan mampu menerima voltage diatas standard (kami sebut VDIMM). Pilihan ini memang harus diambil, karena hanya jenis memory khusus inilah yang mampu mengimbangi kebutuhan tranfer data antara memory dengan processor.

Kebalikannya adalah memory premium ber-latency rendah. Memory jenis ini memiliki fungsi ganda. Bila menginginkan sebuah computer dengan overclok tidak terlalu tinggi disarankan tetap mengunakan memory ber-latency rendah misalnya 2-2-2-6. Computer terlihat lebih responsif, karena memory begitu cepat bekerja dibandingkan memory dengan clock tinggi dan memiliki latency tinggi. Disamping efek respon yang baik pada memory ber-latency rendah, pemakaian overclock masih dimungkinkan asalkan tidak melebihi batas dari kemampuan maksimum memory. Dengan memainkan latency lebih tinggi pada memory ber-latency rendah, masih memungkinkan memory bekerja pada clock yang lebih besar. Misalnya PC3200 dengan latency 2-2-2-5 pada kecepatan 200Mhz, masih mampu bekerja pada 250Mhz dengan latency 3-3-3-6. Pilihannya terletak pada sipemakai, apakah membutuhkan ketahanan memory pada tingkat clock tinggi atau ingin mempertahankan kemampuan memory agar lebih responsif bekerja.

Kenyamanan overclock dengan power supply bermutu (kelas premium)

Terakhir adalah kemampuan dari power supply. Power supply premium memiliki tingkat efisiensi tinggi serta proteksi baik sebagai fungsinya sebagai power supply maupun keamanan bagi perangkat computer.

Power supply premium memiliki beberapa fitur seperti overvoltage, overload, short protection dan sebagainya. Sistem proteksi pada output voltage sangat penting. Ketika power supply mengalami kelebihan beban, umumnya voltage output akan meningkat. Pada posisi membahayakan, maka power supply akan mematikan dirinya agar menjaga perangkat yang ada tidak mengalami overvoltage.

Sistem proteksi ini dibutuhkan bagi para overclock agar harta didalam computer aman. Bila anda pernah menemukan sebuah mainboard dan procesor terbakar karena power supply terus saja memberikan supply daya ke computer. Itu adalah salah satu dampak dari kelemahan sistem power yang digunakan.

Hal tersebut mungkin jarang terjadi pada pemakaian power supply kelas premium. Tentunya akan konyol bila seseorang mengunakan power supply standard seharga 300 ribu, tetapi dipasangkan pada seperangkat hardware yang harganya diatas 10 juta rupiah.

Tetapi bagian terpenting adalah tingkat power efisiensi. Pada power supply dikenal dengan power efficiency / efisiensi power (power factor) sebagai perbandingan input dan output. Input adalah daya yang dibutuhkan oleh power supply dari sumber listrik, sedangkan output adalah daya DC yang dikeluarkan oleh power supply dari beban sebuah computer.

Apakah arti dari power effisien itu. power effisien adalah perbandingan antara pemakaian input dengan hasil output yang dihasilkan. Bila sebuah power supply memiliki power ratio 50%, artinya 50% power output dihasilkan dari 100% input. Sebagai contoh, sebuah power supply dengan daya 300W dengan ratio 50% maka maksimum output yang dihasilkan adalah 150W.

Saat ini sudah banyak produsen power supply jenis premium. Power supply jenis premium umumnya memiliki tingkat power effisien sampai 65-85%. Artinya daya yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan sebuah power supply standard. Dengan label 400W dan power efisien 75%, artinya output power yang dapat diberikan ke perangkat hardware mencapai tingkat maksimal 300W DC dengan kebutuhan daya listrik 400W AC. Dengan melakukan overcloking baik VGA maupun Processor, kebutuhan daya akan meningkat. Ada baiknya anda melihat kembali berapa kemampuan power supply terhadap beban hardware. Menyediakan power supply standard dan tingkat power effisien rendah hanya akan memboroskan daya listrik dan mengacaukan analisa anda ketika melakukan overclock

Dengan artikel diatas, diharapkan pembaca sudah mengenal lebih jauh tentang hardware khususnya untuk pemakaian overclocking. Diharapkan juga anda tidak menganggap bahwa overclock adalah sebuah kegiatan gila yang beresiko. Siapapun dapat membuat sebuah computer lebih cepat dari standard. Overclock bukanlah kegiatan untuk merusak hardware, tetapi hanya meningkatkan performa computer agar bekerja lebih baik.

Overclock tidak hanya bertujuan untuk membeli processor murah untuk menghasilkan kecepatan yang sama dengan processor yang lebih cepat dan mahal. Tetapi memaksimalkan perangkat seluruh harware yang ada, untuk bekerja semaksimal mungkin. Dampaknya, sebuah computer impian anda yang lebih nyaman, lebih cepat, dan lebih responsif agar dapat dinikmati.

Mudah-mudahan Artkelgua Perlu

Tips Membeli atau Merakit Komputer PC

Ditulis oleh Prof.Dr.ELANT FIRDAUS.MM.Mkom 2009

Berikut tips untuk membeli / merakit pc 2007, karna trend nya teknologi tahun ini sudah berbeda dengan teknologi tahun tahun sebelumnya, komponen komputer saat ini sangat cepat mengalami perubahan jadi kalaupun kita membeli motherboard superior untuk komputer rakitan kita di tahun 07 ini, mungkin akan menyesal nanti kalau era multicore akan masuk ke kancah prosesor, dan kita akan kesulitan untuk mengupgrade pc tersebut, kalau zaman dulu, era processor masih menggunakan die yang sama, ngga banyak berubah, soket 370 dan soket A nya AMD masih menjadi hal yang terus terngiang, namun sekarang, soket 745 keluar, baru sebentar keluar lagi soket 933 AMD, begitu juga intel, mengalami perubahan soket dalam kurun waktu yang sangat singkat, mulai dari soket 478, sampai sekarang ke soket LGA 775/Socket M sehingga untuk mengatasi ini kita tidak bisa berkutat untuk berharap dapat mengupgrade processor dalam tingkat generasi yang berbeda dengan soket yang sama, kemungkinanya kecil sekali.

Membeli pc tahun 2007 ini akan lebih memfokuskan ke Komponen pendukung, bukan motherboard lagi, dahulu mungkin kita beli motherboard tercanggih dan harga yang sangat tinggi berharap dapat mengupgrade processor, disk, memory grafis dan lainya di waktu depan, sekarang mungkin sudah tidak bisa seperti itu lagi.Hal hal yang harus di perhatikan untuk membeli pc di tahun 2007 ini adalah:

1. Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.

2. Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD (AM2) atau Intel (775), karna inilah latest soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.

3. Belilah Media penyimpanan yang lebih besar, 80GB sudah tidak memadai untuk saat ini, mulai lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signifikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan disk nya, atau kita bisa pakai hdd SAS (serial attach SCSI) terbaru,salah satu samplenya ini dailytech dan ternyata harddisk cepat yang hanya berukuran 2,5″ ini bisa mencapai 10K Rpm, dan keuntungan lainya SAS ini memiliki backward kompabilitas dengan interface SATA, hayoo, mari menghayal menggunakan disk ini sambil di RAID 0, brr gimana rasanya yah. mengenai SAS nya bisa mampir ke sini. wikipedia (kalau punya budget lebih)

4. Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core, Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.

5. Gunakan LCD, sudah lupakan dengan teknologi CRT, LCD adalah sebuah teknologi hemat, memang kalau dari sisi harga CRT lebih murah dibandingkan LCD, tapi pernah kah kita menghitung cost listrik yang di habiskan tiap bulanya dengan menggunakan CRT dibandingkan LCD ?

6. Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran saya tidak perlu menggunakan graphic card yang extreme ( kecuali kalau kita seorang gamers ), spesifikasi graphic card yang kita butuhkan hanyalah graphic card yang mendukung directX9C, itu saja, sisanya tergantung kemampuan budget.

7. Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya.

Semoga tips ini bisa bermanfaat, dan, happy Ngerakit….

Setting Bios

Processor
Intel Configuration

Tentu saja ada beberapa fungsi yang khusus hanya dapat ditemukan pada BIOS untuk motherboard processor Intel.

Fungsi yang akan dibahas kali ini memang hanya berlaku untuk processor Intel jajaran tertentu. Jika processor dan motherboard yang Anda gunakan sudah mendukung. Inilah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

Hyper-Threading
Tentu saja, ini bukan istilah asing lagi. Jangan lupa mengaktifkannya, sekiranya Anda menggunakan processor yang sudah mendukung teknologi ini.

MPS Version Ctrl For OS
Multi-Processor Specification (MPS) sangat menentukan informasi yang diberikan kepada operating system. Pilihlah versi 1.4. Kecuali jika Anda masih menggunakan operating system lawas, seperti NT4. Terpaksa menggunakan pilihan 1.2.

CPU Thermal-Throtling
Fungsi ini akan mengamankan processor dari overheating. Selain meminimalkan panas yang dihasilkan, fungsi ini juga sedikit banyak akan memperpanjang umur processor Anda.

Thermal Management
Biasanya dapat Anda temukan pada Advanced BIOS Feature|CPU Feature. Istilah ini menggantikan penggunaan istilah CPU Thermal-Throtling. Fungsinya sama, dengan melakukan perlambatan. Perintah TM1 digunakan mulai pada era Intel Pentium III. Fungsi ini juga dikenal dengan nama Intel SpeedStep.

Pada jajaran processor terbarunya dengan teknologi Intel Extended Memory 64 Technology (Intel EM64T), Enhanced Intel SpeedStep juga dapat menurunkan kecepatan saat idle. Selain mengurangi panas yang dihasilkan, ini juga menurunkan tingkat noise yang dihasilkan HSF processor. Dijanjikan penurunan kinerjanya tidak akan sedrastis TM1.

Beberapa motherboard memberikan keleluasaan lebih untuk mengaturnya. Anda dapat mendefinisikan nilai TM2 Bus VID, sesuai dengan tegangan (volt) yang ditentukan. Juga nilai TM2 Bus Ratio, untuk menentukan clock ratio. Sayangnya untuk TM2 Bus Ratio ini, diperlukan processor dengan multiplier yang tidak ter-lock.

VGA
VGA Tuning

Peralihan slot Video Graphics Adapter (VGA) dari Accelerated Graphics Port (AGP) menjadi PCI Express x16 memang memberikan bandwidth jauh lebih besar. Dibandingkan dengan AGP 8x dengan bandwidth maksimal 2,1GB/s, sedangkan PCI Express x16 dapat menawarkan bandwidth mencapai 4 GB/s.

Perubahan ini juga terjadi pada fungsi yang tersedia pada BIOS. Beberapa fungsi setting untuk PCI-Ex x16 sebetulnya bisa dianalogikan dengan fungsi pada AGP.

AGP Frequency dan PCI-Ex Frequency
Secara default, fungsi ini ada pada nilai auto. Jika nilai default untuk AGP pada 66 MHz, maka untuk PCI-Ex bekerja pada 100 MHz. Jika Anda termasuk pelaku overcolcking, perlu penyesuaian tersendiri untuk menentukan nilai saat menaikan kecepatan bus VGA ini.

AGP Transfer Mode
Mungkin Anda masih ingat, awal kali pertama slot AGP muncul. AGP transfer mode terus berkembang mulai dari 1x, 2x, 4x, dan 8x. Untuk interface VGA PCI Express x16, fungsi yang serupa ini tidak tersedia.

PEG Link Mode
PEG (PCI Express Graphics) Link Mode adalah fungsi baru yang tersedia pada beberapa BIOS. Tergantung pada produsen motherboard, karena menurut pengalaman kami fungsi ini tidak tersedia pada semua motherboard dengan slot PCI-Express x16.

Sebetulnya belum ada penjelasan yang pasti untuk fungsi ini. Pilihan yang tersedia adalah Auto, Slow, Normal, Fast, dan Faster. Dan pada beberapa kasus, ini akan mengubah kecepatan kerja VGA. Baik core clock maupun memory clock. Jika Anda memiliki waktu selang, cobalah fungsi ini untuk mendapatkan kinerja VGA yang lebih baik.

AGP Aperture Size dan PEG Buffer Length
Keduanya memiliki fungsi yang dapat dibilang sama. AGP Aperture Size secara spesifik berfungsi untuk menentukan jumlah RAM yang dialokasikan untuk AGP.

Sedangkan PEG Buffer Length hanya memberikan tiga pilihan: Auto, Short, dan Long. Gunakan pilihan Long, jika penggunaan PC Anda membutuhkannya dan Anda memiliki RAM yang berlimpah.

Boot
Quick Boot

Meskipun pembahasan sejenis juga sudah tersedia pada artikel terdahulu. Seperti bagaimana cara mengatur boot sequence. Saran kami tetap sama. Pilihlah boot sequence yang benar-benar diperlukan dalam penggunaan sehari-hari. Apalagi jika BIOS motherboard Anda juga sudah menyediakan sebuah boot menu khusus. Ini akan memudahkan Anda sesekali mengubah boot sequence, tanpa perlu berbelit-belit masuk ke BIOS.

Selain itu, masih banyak yang bisa dilakukan dengan mudah untuk mempercepat proses booting PC Anda. Di sini akan dijelaskan, setting BIOS apa saja yang dapat dilakukan untuk melakukan hal ini.

Tinggalkan Floppy Disk
Mematikan fungsi Boot Up Floppy Seek adalah salah satunya. Sekaligus tidak menyertakan Floppy Drive sebagai salah satu bagian boot sequence. Apalagi mengingat makin jarangnya Anda melakukan booting dengan disket.

Keduanya harus dilakukan, agar tujuan percepatan waktu booting tercapai.

Optimalkan Fungsi
Anda menggunakan motherboard yang sudah mendukung konfigurasi harddisk RAID, atau malah interface SATA RAID. Tidak ada yang buruk dengan hal ini.

Namun, misalnya Anda masih mengandalkan perangkat dengan interface parallel ATA, dan tanpa memanfaatkan fungsi RAID atau SATA yang tersedia. Maka, mengaktifkan fungsi-fungsi tersebut hanya akan memperlambat proses booting.

Jika Anda perhatikan, saat mengaktifkan fungsi RAID. Setelah proses POST selesai dilakukan, terlihat fungsi serupa yang berjalan. Ini adalah proses BIOS dari RAID controller yang berjalan.

Mematikan fungsi ini akan menghemat waktu booting tidak kurang dari 2 detik. Tergantung pada waktu delay untuk deteksi harddisk dengan interface yang bersangkutan. Toh sekiranya Anda ingin memanfaatkannya, yang diperlukan adalah mengubah nilai dalam menu Integrated Peripherals pada IDE/SATA RAID function. Ataupun sekaligus mematikan fungsi Silicon SATA Controller, yang sama sekali belum berguna sekiranya Anda belum menggunakan interface ini.

Harddisk
Setting IDE Sequence

Mungkin sebagian besar dari Anda akan segera bertanya, apa susahnya mengatur hal yang satu ini? Memang relatif mudah, namun tidak demikian dengan bertambahnya interface untuk harddisk pada motherboard terbaru, yang dilengkapi dengan interface SATA, ataupun PATA.

Tidak seperti pada motherboard terdahulu, yang hanya menyediakan pilihan konektor PATA untuk IDE drive. Secara default, harddisk yang terpasang pada konektor IDE Primary Master, akan menjadi urutan pertama proses boot.

Dengan tersedianya interface SATA, maka pilihan setting untuk IDE ini sedikit lebih rumit. Namun setidaknya, Anda diberikan kebebasan untuk menentukan sesuai dengan penggunaan.

Hal ini dapat dilihat, jika Anda masuk ke dalam menu OnChip IDE Device. Biasanya dapat Anda temukan pada Integrated Peripherals.

Di dalam menu ini, terdapat berbagai pilihan, untuk menentukan urutan sequence IDE, berdasarkan konektor yang digunakan. Perlu diperhatikan di sini adalah konfigurasi SATA yang didefinisikan di menu BIOS ini.

SATA Mode
Menentukan mode aktif untuk on-chip Serial ATA. IDE: menjadikan on-chip Serial ATA sebagai IDE mode. RAID: Serial ATA bekerja dalam RAID mode. AHCI (Advanced Host Controller Interface): Serial ATA menjadi AHCI mode, untuk meningkatkan kegunaan dan performanya.

On-Chip Serial ATA
Menentukan fungsi on-chip Serial ATA. Disabled: men-disable-kan fungsi Serial ATA controller. Auto: BIOS yang akan mengatur secara otomatis fungsi ini. Combined Mode: menggabungkan fungsi PATA dan SATA (total jumlah maksimal 4 IDE drive). Enhanced Mode: enable keduanya, baik Parallel ATA dan Serial ATA (total jumlah maksimal 6 IDE drive). SATA Only: SATA beroperasi pada legacy mode.

PATA IDE Mode
Secara khusus, mengatur mode untuk konektor IDE1. Primary: “IDE1” connector bertugas sebagai Primary Master dan Primary Slave channel (layaknya motherboard terdahulu). Secondary: “IDE1” connector bertugas sebagai Secondary Master dan Secondary Slave channel.

Processor
Dynamic OC

Kebanyakan produsen motherboard terkemuka menyertakan fungsi ini. Tentu saja dengan penamaan yang sedikit berbeda. Namun sebagian besar memiliki banyak kesamaan, yaitu dengan tersedia profile setting overclocking, untuk memudahkan penggunaannya.

Bahkan beberapa juga menyertakan fungsi overclocking otomatis, menyesuaikan dengan beban kerja sistem secara otomatis. Bahkan tanpa memerlukan campur tangan dari penggunanya.

Apalah Arti Sebuah Nama
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, fungsi yang semacam ini memiliki nama yang berbeda-beda. Pada ASUS, dikenal dengan nama ASUS AI NOS (Non-delay Overclocking System). ABIT menyebutnya dengan OC Guru - AutoDrive. Gigabyte punya fitur yang disebut C.I.A.(CPU Intelligent Accelerator), yang sekarang sudah pada generasi kedua. MSI memiliki CoreCenter, yang memiliki fungsi sejenis.

Letaknya pada menu BIOS pun juga beragam. Ada yang langsung tersedia pada menu utama BIOS. Ada juga yang diperlukan sedikit penjelajahan di dalam menu BIOS, sebelum Anda dapat berhasil sampai ke menu ini.

Profile
Beberapa di antaranya juga menyertakan pilihan profile overclocking yang akan digunakan. Ini akan menyesuaikan overclocking otomatis yang akan digunakan. Pesan kami, sesuaikan dengan kemampuan perangkat pendukung lainnya yang digunakan pada
sistem.

Utamakan Kestablian
Dan cara yang paling tepat adalah menggunakan metoda trial dan error. Dikarenakan keragaman komponen pada PC. Jika pada setting sebelumnya, sistem Anda masih menunjukkan ketidakstabilan, ada baiknya menurunkan ke step di bawahnya. Dan jika semua profile sudah Anda coba, namun tingkat kestabilan sistem masih menyedihkan, maka Anda terpaksa memilih fungsi ini pada pilihan disable. Sebab, secepat apapun performa sistem Anda tidak akan banyak gunanya jika tidak disertai dengan tingkat kestabilan yang bisa diandalkan. Tentu Anda tidak menginginkan, sistem yang sering crash.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA BIOS
Tanpa disadari, BIOS adalah bagian yang juga penting dalam sistem PC Anda. Tanpa semua fungsi pada BIOS yang terlewati dengan sempurna, maka sistem Anda tidak akan bekerja dengan optimal.

Bahkan pada beberapa kondisi, BIOS yang ngambek, dapat membuat PC Anda tidak berfungsi. Semisal, saat mencoba melakukan overclocking yang berakhir dengan kegagalan ataupun kesalahan konfigurasi CPU.

Sistem akan menyala, namun tanpa proses yang dapat berjalan. Apa yang harus dilakukan?

1. Jika masih memungkinkan untuk masuk menu BIOS, yang perlu dilakukan sederhana. Pilihlah menu Load System Default Settings atau Load Fail-Safe Default, atau yang sejenis. Ini akan mengembalikan preset atau profile BIOS dengan setting default, yang akan memastikan sistem dapat bekerja. Perlu diingat, ini tidaklah optimal. Analoginya bagaikan sebuah operating system yang bekerja pada safe mode.

2. Langkah berikut tidak berlaku untuk semua motherboard. Terlebih motherboad yang telah berumur lebih dari lima tahun.

Beberapa produsen motherboard, khususnya untuk seri premium, memberikan fasilitas khusus untuk hal semacam ini. Sebagai contoh, produsen yang memiliki fitur semacam ini adalah ASUS dengan CPR (CPU Parameter Recall), DFI dengan CMOS Reloaded atau seperti Gigabyte yang menyediakan Dual BIOS. Fitur semacam ini akan terasa memudahkan pemiliknya, saat berhadapan dengan masalah semacam ini. Cara penggunaan detail, dapat Anda lihat kembali pada buku manual yang tersedia di paket penjualan.

3. Jika langkah-langkah termudah di atas belum dapat membantu mengembalikan fungsi BIOS, maka langkah selanjutnya sedikit lebih merepotkan.

Clear CMOS adalah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan. Untuk melakukan hal ini, terpaksa membuka PC case agar dapat mengakses motherboard.

Beberapa motherboard menyediakan jumper untuk clear CMOS. Letak jumper ini, dapat ditemukan pada manual motherboard.

Ada juga yang menggunakan cara melepaskan baterai CMOS. Karena memang tidak tersedianya jumper Clear CMOS, meski Anda sudah mencari-cari jumper clear CMOS.

Sedikit lebih mudah bagi pengguna motherboard ABIT yang memiliki Guru Game Panel. Pada panel tambahan ini tersedia CMOS Reset Button. Anda dapat dengan mudah melakukan Clear CMOS, tanpa perlu membuka PC case.

Modding BIOS
Modding dapat dilakukan tidak hanya pada PC case. Bahkan pada BIOS pun, modding juga dapat dilakukan.

Mulai dari yang sederhana. Seperti mengganti logo boot screen, atau sekadar mengganti logo EPA (Environmental Protection Agency) Pollution Preventer.

Sampai yang mungkin selama ini tidak terpikirkan. Seperti mengganti nama field menu pada BIOS, ataupun membuka menu yang tersembunyi pada BIOS.

Peringatan: sebaiknya lakukan backup BIOS, sebelum melakukan modding BIOS. Pastikan Anda sudah mengetahui segala risiko dan cara penanggulangannya. Risiko dan gangguan sistem mungkin saja terjadi.

Modding File BIOS
Perlu diperhatikan, proses edit untuk modding BIOS hanya dapat dilakukan pada file BIOS. Bukan langsung pada BIOS yang sedang berjalan.

Jadi, sekiranya Anda ingin melakukan modding BIOS, dibutuhkan BIOS yang masih berupa file. Bisa didapatkan dengan cara men-download pada situs produsen (biasanya terdapat pada link pilihan support, download update BIOS).

Atau Anda juga dapat menyimpan file BIOS ke dalam bentuk file (biasanya berupa file berekstensi BIN). Proses ini dapat dilakukan dengan mem-back-up BIOS ke dalam file. Aplikasi semacam ini banyak tersedia dalam kebanyakan paket penjualan motherboard.

Beberapa program flash untuk update BIOS dimanfaatkan untuk menyimpan BIOS menjadi file. Misalnya menggunakan Award Flash (Awdflash). Setelah BIOS tersimpan dalm bentuk file, baru proses modding dapat dilakukan.

Untuk menggunakan BIOS yang sudah ter-modding, perlu dilakukan proses sebaliknya. Flash BIOS dengan file BIOS yang sudah ter-modding.

EPACoder
Aplikasi ini dikhususkan untuk mengganti logo EPA saja, tidak lebih dari itu. Anda dapat melakukan convert dari file BMP, dengan kedalaman warna maksimal 4 bit (16 warna atau monochrome). Sebaiknya ukuran gambar yang digunakan beresolusi kisaran 136x84 pixel.

Fungsi semacam ini juga disediakan oleh beberapa produsen motherboard. Namun kebanyakan hanya dikhususkan untuk mengganti logo boot screen pada BIOS.

Info selengkapnya dapat dilihat di http://www.technik.swiebodzin.pl/edukacja/informatyka/bios/tools/epacoder.htm.

Award BIOS Editor
Untuk sementara, aplikasi Award BIOS Editor ini lah yang memiliki kemampuan modding BIOS paling lengkap.

Tentu saja aplikasi yang satu ini juga tidak disediakan oleh Award sendiri. Jadi, penggunaannya benar-benar di luar tanggung jawab para pemrogram BIOS.

Sebetulnya, banyak yang dapat dilakukan oleh aplikasi ini sendiri. Bahkan Anda dapat mengedit menumenu pada BIOS. Termasuk nilai default yang disediakan. Pada tree dalam Recognized Items, tersedia System BIOS. Jika Anda pindah ke tab Setup Menu, maka akan terlihat tampilan menu dari masing-masing halaman. Pada tab BIOS ID/Versions, Anda juga dapat melihat dan mengganti info tambahan yang tersedia pada BIOS. Layaknya sebuah system tool yang banyak tersedia untuk operating system Windows.

Sayangnya, aplikasi ini tidak dilengkapi dengan manual yang terdokumentasi dengan baik. Juga aplikasi ini tidak kompatibel dengan seluruh BIOS. Namun bagi Anda yang beruntung memiliki BIOS yang kompatibel dengan aplikasi ini, kami ucapkan selamat memodifikasi BIOS Anda.

Info selengkapnya bisa Anda dapatkan di http://awdbedit.sourceforge.net.

FAQ: Yang Harus Diketahui Seputar BIOS
Berikut ini adalah lima hal penting yang perlu diketahui seputar BIOS. Kemungkinan sebagian besar dari Anda tidak akan mengalami hal ini. Hanya saja untuk berjaga-jaga, sekiranya di antara hal berikut ini terjadi dengan PC, Anda telah mengetahui apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan.

01. Clear CMOS Saat Instalasi Motherboard Baru.
Pertanyaan:
Perlukah melakukan clear CMOS, sebelum menginstalasi motherboard baru?

Jawab: Walaupun dalam banyak kasus, hal ini sama sekali tidak perlu dilakukan. Namun, hal ini sangat direkomendasikan untuk dilakukan sebelum menginstalasi komponen pada sebuah motherboard baru. Untuk menjaga kompatibilitas komponen hardware yang akan diinstal dengan motherboard. Sebab ada kemungkinan, komponen hardware yang digunakan pada masa pengujian QA (Quality Assurance), menggunakan komponen yang berbeda.

Masalah inkompatibilitas dapat saja terjadi, terutama pada setting CPU dan beberapa komponen pendukung lainnya.

02. Proses Tidak Sempurna pada Saat Update BIOS.
Pertanyaan:
Apa yang harus dilakukan, sekiranya saat dilakukan update BIOS tiba-tiba sistem crash ataupun listrik padam?

Jawab: Inilah yang paling ditakutkan selama proses melakukan update BIOS. Musibah memang bisa terjadi di mana dan kapan saja. Yang harus dilakukan jika hal ini terjadi adalah sebagai berikut.

Lakukan secepatnya clear CMOS. Sekiranya sistem hang, sebelum mematikan ataupun melakukan reset, pindahkan jumper ke posisi clear CMOS. Tindakan ini semacam proses undo pada beberapa aplikasi. Dengan harapan, EEPROM pada BIOS akan kembali ke BIOS semula.

Kecuali motherboard Anda dilengkapi dengan BIOS back-up. Anda dapat dengan mudah melakukan restore BIOS utama. Mengandalkan BIOS backup yang tersedia pada motherboard Anda.

03. PC Gagal Melakukan Proses Booting.
Pertanyaan:
Sesekali sistem mengalami gagal boot, setelah sistem dimatikan secara keseluruhan (cabut kabel AC, switch off pada PSU). Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

Jawab: Sebaiknya, jika PC direncanakan tidak akan digunakan dalam waktu lama, maka catuan power AC ke PC dicabut. Atau minimal switch PSU di dalam posisi off. Namun setelah itu, PC mengalami gagal boot.

Ini terjadi karena belum meratanya catuan daya ke seluruh komponen PC. Termasuk BIOS. Ini yang menyebabkan proses boot gagal dilakukan dengan sempurna. Gejalanya adalah, PC menyala, namun tidak melanjutkan proses boot, bahkan tanpa terdengar bunyi POST code.

Yang perlu dilakukan sederhana. Beri interval waktu, setelah melakukan sambungan ulang power AC (kurang lebih 30 detik). Ini untuk memastikan PSU sudah beroperasi dengan optimal.

Memastikan tegangan listrik juga dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Demikian juga dengan pemilihan PSU yang lebih berkualitas pada PC Anda.

04. Perlukah Update BIOS?
Pertanyaan:
Pada situs resmi produsen motherboard yang digunakan, tersedia update BIOS. Perlukah melakukan update dengan BIOS versi terbaru?

Jawab: Alasan yang paling tepat untuk munculnya kebutuhan update BIOS adalah saat menambahkan kompatibilitas untuk sebuah komponen yang terpasang. Seperti harddisk ukuran 200 GB, CPU terbaru yang sering membutuhkan update BIOS untuk dapat berjalan dengan sempurna.

Juga tidak disarankan, untuk melakukan update BIOS dengan alasan memperbaiki salah satu software bug dari BIOS. Hal ini sangat jarang terjadi. Kecuali dinyatakan secara khusus.

Atau, dalam versi BIOS yang digunakan, terdapat banyak bug yang mengganggu. Update BIOS dengan alasan selain itu, memang tidak ada salahnya. Namun kemungkinan besar, itu hanya akan membuang waktu saja.

05. Setting BIOS Tidak Tersimpan pada CMOS.
Pertanyaan:
Mengapa CMOS tidak menyimpan setting BIOS?

Jawab: Ada dua kemungkinan. Perhatikan POST yang diberikan saat booting. Jika pesan yang diberikan semacam ini "CMOS checksum invalid" atau "Invalid configuration, run Setup", penjelasannya sangatlah sederhana. CMOS tidak dapat menyimpan setting BIOS, dikarenakan kurangnya daya dari baterai CMOS. Jadi, yang perlu dilakukan, hanyalah mengganti baterai CMOS dengan yang baru. Kebanyakan bertipe CR2032. Dan baterai ini relatif mudah didapatkan, tidak hanya tersedia pada toko komputer.

Kemungkinan kedua, terjadi karena kesalahan setting. Beberapa motherboard menyediakan jumper clear password (CLR_PWD), yang dapat menyebabkan setting BIOS tidak dapat tersimpan. Untuk detail yang satu ini, ada baiknya untuk terpaksa membukabuka buku manual motherboard Anda.

Mudah-mudahan Artikel ini perlu

Tips Meningkatkan Keamanan Jaringan Anda

Di tulis oleh Prof.Dr.ELANT FIRDAUS.MM.Mkom 2009

Seperti yang kita lihat di saat ini, Internet telah tumbuh dan berkembang hingga mencapai angka beberapa juta unit komputer yang terkoneksi di berbagai belahan dunia. Dari hari ke hari pula informasi yang terkandung di dalam jaringan Internet tersebut semakin lengkap, akurat, dan penting. . Informasi telah menjadi suatu asset yang sedemikian berharga sehingga perlu mendapat perlakuan yang lebih spesifik. Selain itu pula, kemajuan yang dicapai dalam bidang pengembangan sistem operasi komputer sendiri dan utulitasnya sudah sedemikian jauh dimana tingkat performansi, keandalan dan fleksibilitas software menjadi kriteria utama dalam proses pengembangan software. Dengan semakin penting dan berharganya informasi tersebut dan ditunjang oleh kemajuan pengembangan software, tentunya menarik minat para pembobol (hacker) dan penyusup (intruder) untuk terus bereksperimen guna menemukan dan mempergunakan setiap kelemahan yang ada dari konfigurasi sistem informasi yang telah ditetapkan

Bertolak dari kenyataan di atas, muncul sebuah konsep yang lebih sering disebut dengan Network Security. Pada awalnya, konsep ini menjelaskan lebih banyak mengenai keterjaminan (security) dari sebuah sistem jaringan komputer yang terhubung ke Internet terhadap ancaman dan gangguan yang ditujukan kepada sistem tersebut. Cakupan konsep tersebut semakin hari semakin luas sehingga pada saat ini tidak hanya membicarakan masalah keterjaminan jaringan komputer saja, tetapi lebih mengarah kepada masalah-masalah keterjaminan sistem jaringan informasi secara global. Beberapa negara Eropa dan Amerika bahkan telah menjadikan Network Security menjadi salah satu titik sentral perhatian pihak-pihak militer masing-masing.

Sebenarnya, masalah Network Security ini timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal yang kita miliki dengan wide-area network (seperti Internet). Jadi, selama jaringan lokal komputer kita tidak terhubung kepada wide-area network, masalah Network Security tidak begitu penting. Tetapi hal ini bukan berarti memberikan arti bahwa bergabung dengan wide-area network adalah suatu hal yang ‘menakutkan’ dan penuh bahaya. Network Security hanyalah menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal kita dengan wide-area network.

Secara umum, terdapat 3 (tiga) kata kunci dalam konsep Network Security ini, yaitu:

  • resiko / tingkat bahaya,
  • ancaman, dan
  • kerapuhan sistem (vulnerability)

Resiko atau tingkat bahaya
Dalam hal ini, resiko berarti berapa besar kemungkinan keberhasilan para penyusup dalam rangka memperoleh akses ke dalam jaringan komputer lokal yang dimiliki melalui konektivitas jaringan lokal ke wide-area network. Secara umum, akses-akses yang diinginkan adalah :

  • Read Access : Mampu mengetahui keseluruhan sistem jaringan informasi.
  • Write Access : Mampu melakukan proses menulis ataupun menghancurkan data yang terdapat di sistem tersebut.
  • Denial of Service : Menutup penggunaan utilitas-utilitas jaringan normal dengan cara menghabiskan jatah CPU, bandwidth maupun memory.

Ancaman
Dalam hal ini, ancaman berarti orang yang berusaha memperoleh akses-akses illegal terhadap jaringan komputer yang dimiliki seolah-olah ia memiliki otoritas terhadap akses ke jaringan komputer.

Kerapuhan System (Vulnerability)
Kerapuhan sistem lebih memiliki arti seberapa jauh proteksi yang bisa diterapkan kepada network yang dimiliki dari seseorang dari luar sistem yang berusaha memperoleh akses illegal terhadap jaringan komputer tersebut dan kemungkinan orang-orang dari dalam sistem memberikan akses kepada dunia luar yang bersifat merusak sistem jaringan.

Untuk menganalisa sebuah sistem jaringan informasi global secara keseluruhan tentang tingkat keandalan dan keamanannya bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan. Analisa terhadap sebuah sistem jaringan informasi tersebut haruslah mendetil mulai dari tingkat kebijaksanaan hingga tingkat aplikasi praktisnya.

Sebagai permulaan, ada baiknya kita melihat sebuah sistem jaringan yang telah menjadi titik sasaran utama dari usaha-usaha percobaan pembobolan tersebut. Pada umumnya, jaringan komputer di dunia menggunakan sistem operasi Unix sebagai platform. Unix telah menjadi sebuah sistem operasi yang memiliki keandalan tinggi dan tingkat performansi yang baik. Tetapi, pada dasarnya Unix tersusun oleh fungsi-fungsi yang cukup rumit dan kompleks. Akibatnya, Unix juga memiliki beberapa kelemahan seperti bug-bug (ketidaksesuaian algoritma pemrograman) kecil yang kadang kala tidak disadari oleh para pemrogram Unix. Selain itu, utilitas-utilitas yang memanfaatkan Unix sebagai platformnya, seringkali mempunyai bug-bug tersendiri pula. Nah, hal-hal inilah yang sering dieksploitasi oleh para hacker dan intruder di seluruh dunia.

Guna mencegah berhasilnya eksploitasi para hacker dan intruder tersebut, dikembangkan sebuah konsep yang dikenal dengan UNIX Network Security Architecture. Arsitektur ini mencakup 7 lapis tingkat sekuriti pada jaringan. Ketujuh lapis tersebut adalah sebagai berikut :

  • Lapis ke-7 : Kebijaksanaan
  • Lapis ke-6 : Personil
  • Lapis ke-5 : Local Area Network
  • Lapis ke-4 : Batas Dalam Jaringan
  • Lapis ke-3 : Gateway
  • Lapis ke-2 : Paket Filtering
  • Lapis ke-1 : Batas Luar Jaringan

Kebijaksanaan
Lapis kebijaksanaan menjadi pelindung terhadap keseluruhan program proteksi dan sekuriti jaringan yang diterapkan. Lapis ini mempunyai fungsi mendefinisikan kebijakan-kebijakan organisasi mulai dari resiko yang paling besar yang mungkin didapat hingga bagaimana mengimplementasikan kebijaksanaan yang diambil terhadap prosedur-prosedur dasar dan peralatan yang digunakan. Lapis ini menjadi salah satu penentu utama keberhasilan program proteksi dan sekuriti sistem.

Personil
Lapis ini mendefinisikan segi manusia dalam sistem jaringan informasi. Personil yang melakukan instalasi, konfigurasi, pengoperasian hingga orang-orang yang mampu menjalankan akses-akses yang tersedia di sistem adalah termasuk dalam lapis ini. Kebijakan yang diambil pada lapis ini pada dasarnya harus mencerminkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam program proteksi dan sekuriti ini.

Local Area Network
Lapis selanjutnya mendefinisikan peralatan-peralatan dan data-data yang harus mendapatkan proteksi. Selain itu, lapis ini juga mencakup prosedur-prosedur pengawasan dan kontrol yang sering diterapkan dalam sistem.

Batas Dalam Jaringan Batas
Dalam Jaringan mendefinisikan lapisan sistem yang terkoneksi secara fisik ke daerah “penyangga” yang menjadi pemisah antara sistem jaringan informasi lokal dengan jaringan luar. Batas ini menjadi penting karena titik ini menjadi sasaran utama usaha-usaha eksploitasi untuk memperoleh akses illegal. Ada baiknya daerah penyangga ini dikonsentrasikan pada satu titik sehingga penerapan prosedur pengawasan dan kontrol menjadi lebih mudah. Demikian pula bila datang serangan dari luar sistem, hanya akan terdapat satu titik masuk yang paling utama. Dengan demikian, akan lebih mudah mengisolasi sistem yang dimiliki dari konektivitas ke luar bila terjadi gangguan.

Gateway
Gateway mendefinisikan menjadi pintu utama dari dan ke sistem yang dimiliki. Kebijaksanaan proteksi dan sekuriti sebuah sistem yang terkoneksi dengan wide-area network seharusnya lebih mengarahkan usaha-usaha yang ada untuk mengamankan lapis ini sebaik mungkin. Servis-servis publik ada baiknya diletakkan pada lapis tersebut guna meminimisasi kemungkinan akses yang lebih jauh ke dalam sistem.

Paket Filtering
Lapis ini mendefinisikan platform yang berada di antara network interface lapis 3 (gateway) dengan network interface yang menjadi tempat penerapan metoda Firewall. Lapis tersebut lebih bersifat sebagai program yang menjalankan fungsi pengawasan (monitoring) terhadap paket-paket data yang masuk maupun yang keluar sistem.

Batas Luar Jaringan
Batas Luar Jaringan mendefinisikan titik dimana sistem terhubung dengan wide-area network dan kita tidak memiliki kontrol langsung terhadap titik tersebut.

Seperti yang telah dijabarkan di atas, lapis ke-3 menjadi titik utama dan yang paling rawan dalam network security ini. Implementasi kebijaksanaan yang diambil pada layer ini hanya bisa dilakukan secara software. Terdapat beberapa jenis security software yang bisa digunakan untuk memperkuat usaha proteksi dan sekuriti sistem pada lapis ke-3 ini. Di antaranya adalah :

TCP Wrapper
Program ini menyediakan layanan monitoring dan kontrol terhadap network services. Pada dasarnya, yang dilakukan oleh program ini adalah membuat daftar log mengenai aktivitas-aktivitas hubungan yang terjadi. Program ini dapat diambil secara gratis melalui anonymous FTP via ftp.cert.org yang terletak pada direktori pub/tools/tcp_wrappers/tcp_wrappers.*

Swatch
Program Swatch menggabungkan daftar-daftar log yang telah diciptakan oleh program-program utilitas lain di samping kelebihannya yang mampu dikonfigurasi sehingga pada saat melakukan logging, Swatch bisa melakukan aksi lain berdasar pada prioritas-prioritas tertentu. Swatch tersedia melalui anonymous FTP dari sierra.stanford.edu pada direktori pub/sources.

SOCKS library dan sockd
Program ini menjadi alternatif lain dari implementasi konsep “TCP Wrapper”. Kegunaan utama program ini adalah mengkonsentrasikan semua layanan umum internet pada suatu titik. “sockd” dijalankan oleh “inetd” pada saat permintaan layanan tertentu muncul dan hanya memperbolehkan koneksi dari host-host yang telah terdaftar. Program ini tentu saja juga melakukan aktivitas log yang berkaitan dengan koneksi yang terjadi. Program ini dapat diperoleh melalui anonymous FTP pada host s1.gov pada direktori /pub dengan nama socks.tar.Z.

Sumber : Joko Yuliantoro & Onno W. Purbo

Mudah-mudahan Artikel ini Berguna

Cara Membobol Password dan Solusi Menangkalnya

Ditulis oleh Prof.Dr.ELANT FIRDAUS.MM.Mkom 2009

Jaman sekarang yang namanya hacker atau cracker semakin kreatif, dengan berbagai cara mereka berusaha menembus email Anda, friendster, rekening online, web site, bahkan blog.Anda tidak mau kan, kalau suatu saat profile Anda di friendster diubah oleh orang? Atau web site Anda tiba-tiba di ganti tampilannya oleh hacker / cracker ?

Salah satu cara hacker menembus account kita adalah dengan cara menebak password. Hacker menggunakan script yang dapat memasukkan puluhan password tiap detik untuk mencoba masuk ke dalam account kita.

Cara hacker menebak password kita antara lain dengan:

  1. Brute force attack, yaitu dengan mencoba semua kombinasi, mulai dari aaaa sampai zzzz, sampai beberapa karakter.
  2. Dictionary attack, yaitu dengan menebak menggunakan kata-kata dalam kamus, dan dikombinasikan dengan angka-angka atau karakter.
  3. Personal information attack, dengan cara memasukkan data-data pribadi seperti nomor telepon, tanggal lahir, nama pacar, kode pos, dan sebagainya.

Password yang sangat lemah akan sangat mudah dibobol hacker dengan cara ini. Contoh password yang sangat lemah misalnya:

  • 123456, qwerty, asdf, ini karena mudah sekali orang mengetik kombinasi ini di keyboard.
  • password, mypassword, dan lain-lain yang menggunakan kata-kata dalam kamus (semua bahasa).
  • tanggal lahir, nama pacar, dan lainnya yang merupakan data diri orang tersebut.

Password yang lemah, bisa dibobol dalam waktu yang lebih cepat, misalnya:

  • menggunakan semua huruf kecil.
  • menggunakan kombinasi kata dan angka, misalnya buku10, teroris80.
  • mengganti huruf dengan karakter, misalnya c1nt@

Bagaimana password yang kuat dan sulit ditembus hacker?

  1. Merupakan kombinasi dari huruf besar, huruf kecil, nomor, dan karakter.
  2. Panjang lebih dari 10 karakter.
  3. Tidak menyertakan kata-kata dalam kamus.

Password yang kuat harus mudah diingat oleh pemiliknya.

Contoh password yang kuat: 1mAu$100Ribu

Cara mengingatnya:

  • 1 = kata “saya” diterjemahkan dalam bahasa Inggris (I).
  • mAu = mau
  • $ = uang
  • 100Ribu = 100 ribu

Contoh password kuat yang lain: ninG->0+1Gul

Cara mengingatnya:

  • ninG = misalnya nama orang sepesial buat Anda: Naning
  • -> = panah identik dengan adalah
  • 0+ = lambang cewek
  • 1 =berarti nomor satu atau paling
  • Gul = gula itu manis

Beberapa tips:

  1. Jangan menggunakan password yang sama untuk berbagai macam layanan, misalnya password email Anda sama dengan password friendster. Ini berarti:
    • seseorang yang dapat menjebol password friendster Anda, bisa juga menjebol password email Anda. Sementara di mata hacker menjebol password friendster lebih mudah daripada menjebol email Yahoo.
    • admin atau “orang dalam” friendster tahu password Anda, dia juga bisa memasukkan password tersebut ke email Anda.
  2. Jangan mengklik link di email yang menyatakan Anda harus memverifikasi password Anda. Email ini dikirim oleh hacker.
  3. Jangan memasukkan password disitus selain yang memberikan layanan. Misalnya jangan memasukkan password yahoo di situs friendster untuk alasan apapun (misalnya import address book).
  4. Sebelum login ke email atau yang lain, pastikan URL di browser Anda benar. Misalnya mail.yahoo.com bukan mail.yahoo-ltd.com atau yahoo-verify.com atau yang lain.
  5. Untuk rekening online seperti e-gold, klik BCA, paypal, sebaiknya Anda tidak mengetik password Anda lewat keyboard (karena hacker bisa membaca keyboard Anda dengan program keylogger). Gunakan On Screen Keyboard, Charakter Map, atau copy paste dari huruf acak.

Okey begitulah tips-tips agar password kita sulit dibobol hacker. Semoga dengan tips ini account kita aman dan terhindar dari kebobolan.

Jangan di gunakan untuk kejahatan......!

Mudah-mudahan Artikel ini Baguno

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …

Ditulis oleh Prof.Dr.ELANT FIRDAUS.MM.Mkom.

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat ..

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

Komponen komputer

  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot. rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

rakit19.jpg

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Sumber : www.google.com

PERCATAKAN (PT.ELAN PERSADA INTERNASIONAL GROUP)

CARA MERAKIT KOMPUTER

Merakit Komputer Mudah & Cepat

DI

ICT CENTRE JAKARTA PUSAT

Disusun Oleh :

ELANT FIRDAUS

4.1 Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)

Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan

dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun

kerumitannya.

Perkembangan tipe prosesor :

• XT 8086 – 8088

• AT 286, AT 386, AT 486

• Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz

• Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.

• Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.

• Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV

4.2 Processor selain Intel dan perkembangannya

Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia

menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi

Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga

mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produkproduk

dari Intel.

Produk-Produk dari AMD antara lain :

AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD

Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini

berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.

Berikut merupakan data-data perbandingan arsitektur produk AMD dan Intel

serta hasil Benchmark ( Test Kehandalan uProcessor). Processor AMD dikenal

dengan harga yang lebih murah dengan kehandalan yang tidak kalah dengan

produk Intel.

Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah

processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya

Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor

tandingan bagi Intel.

Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor :

4.3 Mother Board

Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang

mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.

Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah

bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk

atau type antara lain :

1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type

socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.

2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan

Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan

mengganti processor.Informasi tentang hal ini sangat penting untuk

pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di upgrade.

3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin

besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.

4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang

disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.

5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .

6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk

penambahan peripheral seperti audio card.

7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan

lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan

kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.

8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (

66,100,133,200,400 Mhz).

9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.

10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.

Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada

motherboard.

Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :

1. Slot 1

2. Slot 2

3. Socket7

4. Slot A

5. Socket A

6. Socket 370

7. Socket 8

8. Socket 423

Slot1

Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron

Slot2

Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon

Socket 7

Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan

Cyrix M-II serta Pentium MMX.

Slot A

Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD

Thunderbird.

Socket A

Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.

Socket 370

Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and

Coppermine) /CeleronTM

Socket 8

Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .

Socket 423

Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.

MotherBoard Socket7 MotherBoard Slot 1

MotherBoard Slot 1 MotherBoard untuk Processor Pentium 4

Merakit Komputer

I. Persiapan :

1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)

2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)

3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.

4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.

5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.

II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :

1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas

2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika

memasukkan CPU

3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk

khusus pada pocessor dan socket.

4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.

5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.

6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.

Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting

untuk mengatur kecepatan clock untuk processor. Sebagaian yang lainnya secara

otomatis mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.

III. Menginstall Memori

Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara

pemasangan DIMM (SDRAM) :

1. Buka kancing socket

2. Periksa figure cetakan RAM

3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot

4. Kunci/Tekan kembali kancing

IV. Menginstall AGP Card

1. Cari Lokasi AGP slot

2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.

3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound

Card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis Slot

yang akan dipasang.

V. Menginstall HardDisk :

1. Cari Port IDE pada MotherBoard

2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu

terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.

3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk

4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VI. Menginstall Disk Drive :

1. Cari Port FDD pada MotherBoard

2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel

selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.

3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive

4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing

1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.

2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau

perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard)

VIII. Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard

Pasangkan kabel powersupply yang berwarna warni dari casing ke connector

powersupply yang tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.

IX. Memasang Chasis panel Connector

Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse,

Monitor, dll

X. Aktifkan Komputer

Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V)

demikian juga untuk monitor.

XI. Setting BIOS

Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang

pada Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara

lain :

1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi

sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan

pasang dengan benar.

2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas,

Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan

pasang dengan benar.

3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau

pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan

serta check pada jumperHardDisk untuk posisi Master/Slave dan check

dengan autodetect HardDisk pada BIOS.

4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan

5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk

HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.